Maintenance Web Proxy dengan Clear Chace secara terjadwal

Fasilitas web proxy internal di Mikrotik banyak digunakan pada jaringan komputer berbasis LAN. Kendala yang sering terjadi dari mikrotik dengan web proxy internal adalah saat hardisk penuh karena penyimpanan data maka kita sebagai teknisi jaringan musti melakukan Clear Cache secara rutin. Manfaat Clear Cache rutin akan membuat performa dan umur mesin mikrotik kita mejadi lebih awet dan karena selalu dilakukan pembersihan isi hardisk yang mana daftar situs-situs yang direkam mikrotik kemungkinan sudah ada yang lama dan tidak valid. hal itu akan menyebabkan data yang tidak berguna dan sudah seharusnya di bersihkan.

Pada artikel ini saya akan memberikan script Clear Cache pada jaringan di salah satu jaringan yang saya kelola.

Script Clear Cache ini sangat simple namun sangat berguna bagi perawatan Clear Cache secara rutin.

script nya seperti dibawah ini :

men disable proxy

/ system script
add name=”Proxyoff” source=”/ip web-proxy set enabled=no” \
policy=ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password

Clear Cache web proxy

/ system script
add name=”Proxyclear” source=”/ip web-proxy clear-cache” \
policy=ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password

meng enable web proxy

/ system script
add name=”Proxyon” source=”/ip web-proxy set enabled=yes” \
policy=ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password

script diatas adalah script pendukung pembersihan atau Clear Cache pada web proxy internal mikrotik.

script Clear Cache tersebut tidak berguna tanpa tool satu lagi bernama sceduler ada menu system mikrotik.

script pada system sceduler Clear Cache nya seperti dibawah ini :

/ system scheduler
add name=”Proxyoff” on-event=Proxy-off start-date=jan/01/2011
start-time=03:00:00 interval=2d comment=”" disabled=no
add name=”Proxyclear” on-event=Proxy-clear start-date=jan/01/2011 start-time=03:01:40 interval=2d comment=”" disabled=no
add name=”Proxyon” on-event=Proxy-on start-date=jan/01/2011
start-time=03:15:50 interval=2d comment=”" disabled=no

Script diatas akan jalan pada pagi jam 3 dan proses berakhir pada jam 3 lebih 15 menit. dimaksudkan jam 3 pagi karena proses dicari waktu sedikit penguna pada jaringan. sehingga minim eror browsing dan transmit data karena pada saat proses berlangsung port akan berubah dari port redirect ke port proxy ke port default dan setelah proses berakhir port akan kembali ke port porxy.

untuk port proxy redirect harap di seting di ip firewall nat lakukan redirtect proxy. jika tidak anda harus menambah script Clear Cache dan sceduler nya untuk redirect port supaya lebih aman.

Posted in: Cache,Linux,Mikrotik,Router,Script,Web proxy