Sertifikat ICT Internasional Gratis

Untuk dapat bersaing di dunia kerja, tidaklah cukup hanya dengan bermodalkan ijazah. namun kita juga harus memiliki nilai lebih untuk mendapatkan pekerjaan yang kita idam-idamkan..

Maintenance Web Proxy dengan Clear Chace secara terjadwal

Fasilitas web proxy internal di Mikrotik banyak digunakan pada jaringan komputer berbasis LAN.

Mengatasi Error Update Versi Joomla

Sewaktu-waktu ketika melakukan update Joomla melalui fitur Update Manager, anda mungkin pernah menemui beberapa error.

Tentang Recovery Mode dan DFU mode Pada Apple System

Penjelasan Recovery Mode dan DFU mode, Mungkin berguna bagi anda semua, Mungkin suatu saat anda akan membutuh kedua metode ini dalam memperbaikin error yang terjadi pada iPhone, iPad atau iPod anda.

Cara Cepat Buat Ribuan Label Undangan

400 undangan? 500 undangan? 700 undangan? 1.000 undangan? berapapun jumlah undangannya nanti, kebayang nggak sih betapa repotnya kita para calon penganten mesti ngetik label undangan segitu banyaknya satu per satu?.

Wisata Pulau Tidung

Ini pertama kalinya saya berkunjung ke pulau tidung dikepulauan seribu. Indah, nyaman, murah dan pastinya mantab deh. Teman-teman pasti bertanya-tanya murahnya berapa…?.

Guru orang tua kah?

Peran guru dalam kehidupan siswa tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain sebagai pendidik yang mentransfer ilmu pengetahuan, guru seringkali dianggap sebagai sosok yang sangat dekat dengan siswa, bahkan sering disebut sebagai "orang tua kedua".

Ext Hardisk tiba-tiba minta di Format

Pernahkah anda mengalami kejadian tersebut ketika menghubungkan hardrive anda tiba-tiba keluar informasi seperti pada gambar diatas.

Cara Mengatasi Error saat melakukan apt-get installasi atau update di ubuntu 11.04

Sering kali tiba-tiba ubuntu saya tidak bisa menginstall software atau tidak bisa menampilkan aplikasi saat membuka ubuntu-software-center,

Jumat, 19 April 2013

Setting Ip Address Static di Ubuntu Server

Di pembahasan kali ini saya akan membagikan kepada teman-teman semua cara untuk mensetting Ip Address di ubuntu server menjadi static atau manual.

Langkah-Langkah untuk men-setting Ip addres menjadi Static di Ubuntu Server sebagai berikut : 

  1. Pertama kita harus mengedit file /etc/network/interfaces dengan mengetikkan perintah :
    sudo nano /etc/network/interfaces
  2. Setelah menetikkan perintah di atas maka kita akan menemukan isi file interface seperti dibawah tersebut:
    auto eth0
    iface eth0 inet dhcp

    Maksud dari ethx di atas adalah Lan card mana yang ingin kita setting menjadi static, jika menggunakan koneksi wireless, maka seharunya wlan0.
  3. Ganti kode yang di atas menjadi
    auto eth0
    iface etho inet static
    address 127.0.0.23
    netmask 255.255.255.0
    network 127.0.0.0
    broadcast 127.0.0.255
    gateway 127.0.0.1

    keluar dari file interface dengan menekan tombol Ctrl + X
  4. Setelah itu langkah selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah mensetting DNS Servernya dengan mengedit di file /etc/resolc.conf dengan mengetikkan perintah
    sudo nano /etc/resolvc.conf
    setting nama server 1 dan 2
    nameserver 8.8.8.8
    nameserver 8.8.8.9


    Keluar dari file tersebut dan restart kembali koneksinya dengan mengetikan perintah
    sudo /etc/init.d/networking restart cek kembali ip address anda dengan mengetikkan perintah
    ip addr
Sekian dari saya untuk artikel mensetting ip address Ubuntu server menjadi static/ manual semoga bisa bermanfaat bagi semua pembaca.

Rabu, 27 Maret 2013

Cara Mengatasi Error saat melakukan apt-get installasi atau update di ubuntu 11.04

Sering kali tiba-tiba ubuntu saya tidak bisa menginstall software atau tidak bisa menampilkan aplikasi saat membuka ubuntu-software-center,,
rahman@:~$ sudo apt-get check
Reading package list... Error!
E: Encountered a section with no Package: header
E: Problem with MergeList /var/lib/

apt/lists/security.ubuntu.com_ubuntu_dists_jaunty-security_main_binary-i386_Packages
E: No se pudieron analizar o abrir las listas de paquetes o el archivo de estado (Can't analyze or open the package lists or state file)

seperti itu pesan yang muncul saat terjadi error.

Nah ternyata temen saya yang make" ubuntu 11.04 yang sama juga dapat masalah yang sama!!
jadi bingung deh...

Terpaksa cara satu-satu nya adalah nanyak sama mbah saya,,
namanya mbah google, kalian udah pernah kenal kan?
pastinya dong, secara mbah saya terkenal gitu!! haha :D

Kok jadi omongin mbah mbah??
yasudahlah, setelah nanyak - nanyak dan nyoba beberapa option cara,,
akhirnya ketemu juga satu cara yang ampuh dan dijamin berhasil!!
ok langsung aja saya jelasin!! begini caranya!!
pertama-tama pastikan laptop/komputer terkoneksi internet
buka terminal Applications>Accesories>terminal atau dengan menekan CTRL+ALT+T
ketikkan:
sudo rm /var/lib/apt/lists/* -vf
sudo apt-get update
Sekarang cek install suatu software!! bisa kan ?
semoga berhasil

Selasa, 26 Maret 2013

Mengatasi Apache tidak Running

Dalam sistem operasi Windows ada Web Service IIS (Internet Information Services) biasanya digunakan khusus untuk web dengan aplikasi ASP (Active Server Page) sedangkan Apache merupakan web service untuk PHP. Default port dari kedua web service tersebut adalah 80. Jadi tidak memungkinkan bagi developer untuk menjalankan kedua service tersebut secara bersamaan. Kita perlu merubah salah satu settingan port.

Berikut adalah cara merubah settingan port pada Apache dari XAMPP:

1. Lakukan perubahan pada file httpd.conf
2. Buka file httpd.conf di C:\xampp\apache\conf\
3. Lalu lakukan find untuk kata “Listen 80” lalu ubah dengan “Listen 8080”
4. Masih di file yang sama, lakukan find untuk kata “ServerName localhost:80” lalu ubah dengan “ServerName localhost:8080”
5. Lalu simpan perubahan tersebut
6. Buka file httpd-ssl.conf di C:\xampp\apache\conf\extra\
7. Lalu lakukan find untuk kata “Listen 443” lalu ubah dengan “Listen 4499”
8. Masih di file yang sama, lakukan find untuk kata
   "virtualhost_default_:443"
   Lalu ubah dengan
   "virtualhost_default_:4499"

9. Masih di file yang sama, lakukan find untuk kata “ServerName localhost:443” lalu ubah dengan “ServerName localhost:4499”

Lalu jalankan XAMPP Control Panel pada C:\xampp\xampp-control.exe
Klik Start pada Apache maka di kotak detail yang bawah muncul peringatan “Apache started [Port 80]”
Lalu buka browser dan ketika pada address http://localhost:8080/xampp
Jika berhasil maka Web Service Apache tersebut telah berjalan di port 8080.

Rabu, 20 Februari 2013

Cara Cepat Buat Ribuan Label Undangan

400 undangan? 500 undangan? 700 undangan? 1.000 undangan? berapapun jumlah undangannya nanti, kebayang nggak sih betapa repotnya kita para calon penganten mesti ngetik label undangan segitu banyaknya satu per satu? *yang diketikin orang lain diem aje* .. Naaaah, ini ada cara praktis untuk memudahkan kita ngerjain semua itu sendiri, simak step-stepnya :

1. masuk ke website tjlabels.com
2. pilih format label yang akan ditempel di undangan (label no 100, 101, 103, 121 dll) lalu download
3. langsung masuk ke ms.word
4. untuk mempermudah, bisa kasih border biar jelas batasannya (ctrl+A lalu pilih 'all border), jangan lupa untuk hapus border sebelum diprint
5. buka ms.excel
6. ketik deh nama dan alamat orang-orang yg mau diundang, bikin di dua kolom
7. klik 'format as table' > pilih yang medium > OK
8. 'save' list yang udah dibikin di ms.excel
9. balik ke ms.word, cari 'mailings' > 'select recipients' > klik 'use existing file', open file excel yang tadi di-save
10. pilih satu kotak dalam border > klik 'insert merge field', column 1 (nama) *muncul <>* lalu ENTER > klik lagi 'insert image field', column 2 (alamat) *muncul <>* | kalau mau menambahkan "Yth" atau "Di" tinggal ditulis aja
11. klik 'rules' > pilih 'next record'
12. block <> sampai <> > 'copy' > 'paste' ke kotak-kotak lainnya
13. klik 'finish&merge' > pilih 'edit individual documents' > OK
14. masuk deh data-data dari excel tadi

Nah, untuk capeng seperti gue yang belum bikin undangan sehingga belum tau label nomor berapa yang mau dipake, bisa memulai dengan membuat list undangannya di ms.excel terlebih dulu (contek step nomor 5 sampai 8). begitu undangan udah keluar dari oven, beli deh labelnya & download formatnya. lumayan kan buat nyicil pekerjaan.

Selasa, 01 Januari 2013

Mengatasi Error Update Versi Joomla

Sewaktu-waktu ketika melakukan update Joomla melalui fitur Update Manager, anda mungkin pernah menemui beberapa error. Nah, berikut adalah daftar dari beberapa error yang pernah saya jumpai, lengkap dengan cara mengatasinya:

Small PHP file upload size

Untuk mengatasi error tersebut, silakan coba menambahkan script berikut pada file .htaccess anda:
php_value upload_max_filesize = 20M
php_valuepost_max_size = 20M

PHP Upload Size bigger than POST size

Silakan lakukan cara yang sama dengan nomor 1.

JInstaller: :Install: Cannot find XML setup file Update path does not exist JInstaller: :Install: Cannot find XML setup file Unable to detect manifest file 

Error tersebut muncul bila terjadi kegagalan sewaktu Joomla melakukan upload dan install file update. Untuk mengatasinya, silakan masuk ke File Manager anda di cPanel, kemudian cek folder public_html/tmp. Anda akan menemukan sebuah file .zip yang akan digunakan untuk melakukan update. Misalnya jika anda melakukan update dari Joomla versi 2.5.0 ke 2.5.3 maka Anda akan melihat file Joomla_2.5.0_to_2.5.3-Stable-Patch_Package.zip. Besar file tersebut kemungkinan besar adalah 0MB. Jadi, anda harus download dulu file dengan nama yang sama (silakan search saja di Google). Kemudian silakan masuk ke halaman administrator Anda. Buka menu Extension Manager. Pada tab instal > “Upload Package File” pilih file yang sudah Anda download, kemudian klik Upload and Install.

Warning: Update Not Complete! The update is only partially complete. Please do the second update to complete the process 

Error di atas muncul karena proses upgrade harus dilakukan secara parsial. Jadi misalnya saat ini anda menggunakan Joomla 1.6.2 dan ingin upgrade ke versi 2.5.3, Maka anda harus melakukan upgrade terlebih dahulu ke versi 1.7.0, baru kemudian upgrade ke versi 2.5.3

The PHP temporary  directory is not set or the PHP temporary directory is not writeable

Error ini biasanya muncul pada tab Extension Manager. Jika server hosting anda menggunakan Apache, silakan masuk ke /public_html/administrator/php.ini (Anda bisa create sendiri jika file tersebut tidak ada) lalu silahkan tambahkan script berikut:
upload_tmp_dir = /home/user/public_html/tmp
Sedangkan jika server hosting anda menggunakan litespeed, maka silakan tambahkan script berikut:
php_value upload_tmp_dir/home/user/public_html/tmp
Silakan konsultasikan dulu pada provider anda untuk mengetahui apa web server yang anda gunakan.

-1 – An error has occurred. Copy failed

Jika error ini muncul, maka pada tab Update di Extension Manager akan muncul link untuk file .xml seperti http://update.joomla.org/core/extension.xml. Silakan buka tab baru dan akses link tersebut. Dan silahkan anda download target platform yang sesuai dengan versi Joomla anda (dapat anda cek di bagian footer). Setelah anda download, anda dapat melakukan upgrade melalui tab Install pada Extension Manager. Browse pada file yang sudah anda download tadi, kemudian klik Upload & Install.

Joomla temporary directory not writable or does not exist

Silakan cek kembali setting configuration.php anda. Pastikan variabel $tmp_path terisi dengan path yang benar:
public $tmp_path = ‘/home/yourusername/public_html/tmp’;

The PHP allow_url_fopen setting is disabled. This setting must be enabled for the updater to work

Error ini cara mengatasinya hampir sama dengan langkah pada nomor 5. Namun script yang ditambahkan ke dalam php.ini anda adalah:
allow_url_fopen = 1
Atau jika menggunakan .htaccess dapat anda isi dengan:
 php_flag allow_url_fopen

Warning: Failed to move file!

Error tersebut timbul karena adanya perbedaan antara user FTP dengan user cPanel. Anda bisa cek dulu melalui halaman System Information di dalam administrator Joomla anda. Jika beberapa folder atau semuanya berstatus unwritable, artinya user FTP dan cPanel anda memang berbeda.
Kemudian coba login ke FTP client anda dan cek kembali folder yang berstatus unwritable tersebut. Apakah permissionnya 755 atau bukan? Jika 755 maka saya sarankan untuk menghubungi provider hosting untuk meminta bantuan perbaikan.
Atau anda bisa setting sendiri configuration.php seperti dibawah ini:
public $ftp_host = ’127.0.0.1′;
public $ftp_port = ’21′;
public $ftp_user = ‘userftp’;
public $ftp_pass = ‘password’;
public $ftp_root = ‘/public_html/’;
public $ftp_enable = ’1′;
Namun hal ini tidak disarankan, karena dapat memberikan akses ke FTP jika ada penyusup yang bisa mengintip setting configuration.php anda.
Nah ..... sekian dulu beberapa error pada saat update Joomla. Saran terakhir, ada baiknya sebelum melakukan update, pastikan anda telah backup file Joomla Anda. Semoga artikel ini dapat membantu Anda.