Jumat, 15 Juni 2012

Explorer Yang Hilang



Kejadian ini terjadi pada notebook teman. Awal mula seorang teman menginstal anti virus, lalu dia menscan notebook selesai scan tiba-tiba tampilan desktop/explorernya hilang begitu saja.
Panik, kacau, dan pastinya pusing tujuh keliling si temanku ini. Karena notebooknya sama sekali tidak bisa dipakai. Temenku konsultasi ke mbah google, dan teman-temannya, tapi belum ada penyelesaiannya.
Pukul 16.45 tanggal 2 Nopember 2010, temanku menghubungi aku. Terjadilah pembicaraan dan wawancara antara aku dan temanku. Akhirnya kami janjian untuk bertemu, dapatlah kesepakatan hari rabu malam kamis kami akan bertemu.
Setibanya kami ditempat lokasi, aku langsung melihat notebook temanku itu. Apa yang saya lakukan, perhatikan :
Explorer.exe berada di C: \WINDOWS/explorer.exe. Hilangnya atau tidak berfungsinya explorer.exe. kebanyakan disebabkan oleh virus. Ketika computer discan oleh antivirus, explorer.exe ini akan diangkap oleh antivirus tadi, sehingga explorer.exe ikut terhapus bersama virus yang lain. Atau bisa juga tidak terhapus tetapi explorer.exe menjadi rusak. Pada kondisi seperti ini biasanya windows explorer masih bisa dijalankan, tetapi kalau sudah direstart, maka yang terjadi adalah desktop menjadi blank, tidak ada taskbar, icon program di desktop dan tidak berfungsinya tombol windows.

Yang bisa kita lakukan jika terjadi explorer.exe hilang atau rusak.
Kunci utama untuk membuka dan menjalankan program dan file-file yang berada dalam computer adalah dengan menggunakan fasilitas [task manager]. Untuk membuka task manager bisa dilakukan dengan menggunakan kombinasi tombol [Ctrl + Alt + delete] tekan secara bersamaan.

Dicoba dulu untuk menjalankan explorer.exe.
Buka task manager > file > [new task] > ketikkan “explorer.exe” klik [OK]
Jalankan system restore untuk mengembalikan pada kondisi tanggal sebelumnya.
Buka task manager > file > [new task] > [browse] > [C:\Windows/system32/restore/rstrui.exe] > klik [OK].
Untuk membuka program atau file.
Buka task manager > file > [new task] > [browse] > [cari program di C:\program files, atau dimana file tersimpan] > klik [OK].
Scan computer menggunakan antivirus yang update.
Untuk scan dengan antivirus, disarankan dijalankan pada “SAFE MODE”.
Setelah pada kondisi safe mode > buka task manager > file > [new task] > [browse] > [C:\program files/”antivirus yang terinstall”] > klik [OK].
Mengganti nama / me-rename file explorer.exe.
Copy file explorer.exe dari computer lain, kemudian rename dengan nama sesuka anda, misal “sobat.exe” (tanpa tanda petik), kemudian paste di C:\Windows dikomputer yang bermasalah. (Cara pastenya tentu juga menggunakan task manager). Pada jendela task manager, klik [new task] kemudian ketik “regedit” ( tanpa tanda petik). Maka muncullah jendela registry Editor. Masuk pada HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows NT\Current Version\Winlogon. Pada jendela sebelah kanan, klik ganda “shell” kemudian ganti value datanya dari explorer.exe menjadi sobat.exe (sesuai dengan nama yangtelah anda buat tadi) > klik [OK] tutuplah registry editor, dan kemudian restart computer.
Repair dengan menggunakan CD windows anda.
Jika masih belum bisa atau masih terjadi trouble, lakukan repair dengan menggunakan cd windows yang shobat punya.
Cara yang paling akhir mujarab dan aman, adalah dengan install ulang windows anda.
Saran : gunakan antivirus yang selalu update dikomputer anda dan buatlah restore point untuk berjaga-jaga kalau windows rusak atau crash.
Cara atau trik dan tips diatas bukanlah merupakan teori praktis dari ilmu computer, tetapi merupakan pengalaman pribadi saya. Jika cara diatas tidak sesuai dengan pendapat atau teori yang sahabat/master punya, dengan segala hormat untuk dikritik dan dikoreksi. Dengan tangan terbuka, saya yang masih belajar ini akan menerimanya.
Semoga trik diatas bisa bermanfaat ……..

0 komentar:

Posting Komentar