Semangat Ibu

Rabu, 13 Agustus 2008. Jam 17.40, Alhamdulillah akhirnya selesai juga pekerjaan saya. Tidak menunggu lama, saya langsung siap – siap bergegas untuk pulang. Wah…. Senangnya di jalan Let. Soeprapto tidak macet, memang akhir – akhir ini setelah pembangunan FLY OVER arah Halim dan Priok sudah jadi, kemacetan di Perempatan ITC Cempaka Mas berkurang 75%. Selamat dan terima kasih saya ucapkan untuk pemerintah DKI Jakarta.

Pukul 18.10 Saya sampai di rumah, kemana Ibu? Biasanya beliau selalu duduk didepan rumah pada jam – jam tersebut. Saya cari di dalam rumah juga tidak ada, kemana perginya!. Beberpa waktu kemudian beliau datang, dengan membawa gelas plastic bekas AQUA. Saya langsung bertanya, Untuk apa gelas plastic itu? Jawab Ibu sambil menolehkan wajahnya, Untuk di jual. Mendengar jawaban ibu, hatiku langsung menangis. Saya tidak bisa berbuat apa – apa, saya hanya bisa mendoakan agar mereka tetap sehat. Dan saya berjanji untukmu Ibu, akan berusaha menjadi orang yang bisa membahagiakanmu.

Desas – desus orang berbicara masih terdengar keras, berarti masih banyak orang yang asik ngobrol di luar rumah mereka. Tapi ko… mataku sudah layu, ternyata sudah jam 21.25. Tak lama kemudian saya langsung bergegas tidur, agar besok fresh kembali dalam beraktivitas.

Read More